Sabtu, 01 November 2014

OUGHT TO



Ought to: sepatutnya, seharusnya adalah kata kerja bantu. Ought to dapat digunakan pada semua pokok kalimat, misalnya: I ought to, you ought to, he ought to, it ought to, we ought to, dan they ought to.
Contoh:
1.       We ought to save our money (Kita seharusnya menabung uang kita)
2.       Your husband ought to see a doctor at once (Suami Anda seharusnya segera pergi ke dokter)
3.       I ought to wait for you. (Seharusnya saya menunggu Anda)
Membentuk kalimat bertanya?
                Membentuk kalimat bertanya dengan ought to sama dengan kata kerja bantu lainnya. Ought diletakkan di depan kalimat dan to diletakkan sebelum kata kerja. Ought tidak boleh bergandengan dengan to di dalam kalmia bertanya.
Contoh:
-                      We ought to save our money.
Kalimat bertanya:            Ought we to save our money?
Jangan sampai dibuat:     Ought to we save our money?

Contoh lainnya:
-          I ought to wait for you (Seharusnya saya menunggu Anda)
Bertanya:                            Ought I to wait for you
Jangan sampai :                  Ought to I wait for you?



Membentuk kalimat menidakkan
                Mudah sekali, tambahkan saja NOT di antara ought dan to. Jangan meletakkan sesudah to.

Contoh:                I Ought to wait for you
Menjadi:              I ought not to wait for you

Ought not to dapat dipendekkan menjadi Oughn’t to di baca o:tnt.

                Ought to tidak mempunyai bentuk lampau. Bila kita ingin membuat kalimat bentuk lampau atau bentuk akan dating, maka kita tetap menggunakan Ought to.

Past Tense:         I ought to have called him yesterday
Future Tense:     I ought to see my parents tomorrow.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar