Ought to: sepatutnya, seharusnya adalah kata kerja
bantu. Ought to dapat digunakan pada
semua pokok kalimat, misalnya: I ought
to, you ought to, he ought to, it ought to, we ought to, dan they ought to.
Contoh:
1.
We ought to save our money (Kita seharusnya menabung uang kita)
2.
Your husband ought to see a
doctor at once (Suami Anda seharusnya
segera pergi ke dokter)
3.
I ought to wait for you. (Seharusnya saya menunggu Anda)
Membentuk kalimat
bertanya?
Membentuk
kalimat bertanya dengan ought to sama
dengan kata kerja bantu lainnya. Ought diletakkan
di depan kalimat dan to diletakkan
sebelum kata kerja. Ought tidak boleh
bergandengan dengan to di dalam
kalmia bertanya.
Contoh:
-
We ought to save our money.
Kalimat bertanya: Ought we to save our money?
Jangan sampai dibuat: Ought to we save our money?
Contoh lainnya:
-
I ought to wait for you (Seharusnya saya menunggu Anda)
Bertanya: Ought I to wait for you
Jangan sampai : Ought to I wait for you?
Membentuk kalimat
menidakkan
Mudah sekali, tambahkan saja NOT
di antara ought dan to. Jangan meletakkan sesudah to.
Contoh: I Ought to wait
for you
Menjadi: I ought not to
wait for you
Ought not to dapat dipendekkan menjadi Oughn’t to di baca o:tnt.
Ought to tidak mempunyai bentuk lampau.
Bila kita ingin membuat kalimat bentuk lampau atau bentuk akan dating, maka
kita tetap menggunakan Ought to.
Past Tense: I ought to have called
him yesterday
Future Tense: I ought to see my parents
tomorrow.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar