Umur 6 – 9
bulan:
Anak harus sering mendapatkan ASI, dan mendapatkan
makanan lain 2 – 3 kali sehari. Orang tua harus mengenalkan makanan lembut
seperti bubur dan bertahap ditingkatkan kekentalan makanan. Makanan yang
berasal dari hewan seperti daging, telur dan ikan. Dapat diberikan seawal
mungkin tetapi harus dilembutkan dalam potongan kecil-kecil. Mulai dari 2 – 3
kali sendok penuh setiap kali makan, kemudian meningkatkan menjadi ½ mangkuk
ukuran 250 cc.
Umur 9 – 24
bulan:
Anak usia 9 – 12 bulan perlu mendapatkan makanan
lembik ½ mangkuk ukuran 250 cc setiap kali makan (tiga kali makanan lembik
ditambah 2 kali makanan selingan ditambah ASI). Anak usia 12 -24 bulan
memerlukan 1 mangkuk penuh ukuran 250 cc makanan keluarga setiap kali makan
(tiga kali makanan keluarga ditambah dua kali makanan selingan ditambah ASI).
Anak usia dua tahun ke atas memerlukan paling sedikit 1 mangkuk penuh setiap
kali makan. Jika makan dapat menghabiskan makanannya dan masih ingin tambah,
maka disebaiknya diberikan.
Mulai umur 12
bulan:
Hampir semua anak sudah dapat mengkonsumsi “makanan
keluarga” yang padat. Mereka masih boleh diberikan makanan setengah padat, yang
lebih mudah dicerna oleh anak. Sejak anak berusia enam bulan makanan tambahan
berupa camilan bergizi (buah, kue) dapat diberikan sekali atau dua kali dalam
sehari, sesuai dengan selera anak. Jika kualitas atau jumlah makanan setiap
kali makan ternyata rendah atau anak sudah tidak lagi diberi ASI maka
berikanlah 1-2 cangkir susu ditambah makanan tambahan setiap hari.
Sumber:
UNICEP, WHO. ETC. 2010. PENUNTUN HIDUP
SEHAT.JAKARTA:UNICEF INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar