Asset Keuangan
Asset
adalah sumber ekonomi yang dapat memberikan manfaat usaha di masa akan datang
yang memiliki nilai dan dapat ditukar. Asset di bagi menjadi dua jenis yaitu Berwujud
(tangible) dan tidak berwujud
(intangible). Asset berwujud adalah asset uang dapat dilihat fisiknya berupa:
gedung, tanah atau mesin. Asset tak berwujud adalah asset yang tak terlihat
bentuk dan fisiknya berupa Goodwill
(kelebihan pembayaran atas aktiva dengan nilai pasar), Hak Cipta, Hak Paten, dll
dan asset keuangan termasuk asset tak berwujud (intangible). Uang merupakan alat pembayaran dan sebagai alat tukar.
Uang sebagai nilai nominal merupakan nilai yang tercantum/tertulis pada mata
uang dan sebagai nilai intrinstik merupakan nilai bahan untuk membuat mata
uang. Kriteria dapat dikatakan sebagai uang, sebagai berikut: Dapat diterima
umum, tahan lama & tak rusak, nilainya tetap dalam waktu lama, mudah di
simpan & di bawa, mudah dibagi tanpa mengurangi nilai dari uang tersebut,
jumlah uang yang beredar dapat mencukupi kebutuhan dunia usaha. Jenis- Jenis
uang yaitu: berdasarkan bahan material (uang logam, uang kertas), berdasarkan
siapa pembuatnya (uang Kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh
Pemerintah/Bank Sentral dalam bentuk kertas dan logam. Uang Giral adalah uang
yang dikeluarkan bank-bank umum. Uang Quasi adalah uang yang beredar
dimasyarakat berupa uang yang ditabung baik dirumah maupun di lembaga-lembaga
kecuali tabungan dan giro. Berdasarkan nilainya (uang bernilai penuh
adalah uang yang nilai bahannya (intrinstik)
sama dengan nilai nominalnya, biasanya uang berbahan dari logam, seperti emas
dan perak. Uang bernilai tidak penuh adalah uang yang nilai intrinsiknya lebih
kecil daripada nominalnya biasanya uang berbahan kertas). Fungsi uang terbagi
menjadi dua yaitu: fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli merupakan fungsi
uang sebagai alat tukar, alat satuan hitung, dan penyimpan nilai/kekayaan. Fungsi
turunan merupakan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran (digunakan untuk
penyelesaian utang piutang atau pembayaran yang akan datang), Alat pembentuk
kekayaan (untuk membeli barang-barang, semakin banyak uang akan semakin banyak
barang dan jasa yang dapat diperoleh), alat pembentuk modal (modal dari
beberapa orang yang terkumpul untuk membentuk perusahaan dinyatakan dengan
uang), alat menabung dan alat penunjuk harga. Sistem keuangan secara prinsip
diartikan sebagai kumpulan pasar, institusi, peraturan dan teknik dimana surat
berharga diperdagangkan, tingkat suku bunga ditentukan, jasa keuangan
dihasilkan dan ditawarkan keseluruh dunia.
Daftar Pustaka:
Sugiyanto,
Catur. 1993. Ekonomi Uang dan Bank. Jakarta: Penerbit Gunadarma.
Dalimunthe,
Zuliani dkk. 2007. Ekonomi. Jakarta: Widya Utama.
Pratomo.29September2013.http://wahyupratomo.edublogs.org/files/2012/03/kuliah-2-aset-keuangan-11oc79r.pptx
“istilah
definisi akuntansi (PSAK). 29 September 2013. http://jurnalakuntansikeuangan.com
29
September 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Aset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar