Jumat, 29 November 2013

Tugas Bank dan Lembaga Keuangan 1 - Asset Keuangan



Asset Keuangan

Asset adalah sumber ekonomi yang dapat memberikan manfaat usaha di masa akan datang yang memiliki nilai dan dapat ditukar. Asset di bagi menjadi dua jenis yaitu Berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible). Asset berwujud adalah asset uang dapat dilihat fisiknya berupa: gedung, tanah atau mesin. Asset tak berwujud adalah asset yang tak terlihat bentuk dan fisiknya berupa Goodwill (kelebihan pembayaran atas aktiva dengan nilai pasar), Hak Cipta, Hak Paten, dll dan asset keuangan termasuk asset tak berwujud (intangible). Uang merupakan alat pembayaran dan sebagai alat tukar. Uang sebagai nilai nominal merupakan nilai yang tercantum/tertulis pada mata uang dan sebagai nilai intrinstik merupakan nilai bahan untuk membuat mata uang. Kriteria dapat dikatakan sebagai uang, sebagai berikut: Dapat diterima umum, tahan lama & tak rusak, nilainya tetap dalam waktu lama, mudah di simpan & di bawa, mudah dibagi tanpa mengurangi nilai dari uang tersebut, jumlah uang yang beredar dapat mencukupi kebutuhan dunia usaha. Jenis- Jenis uang yaitu: berdasarkan bahan material (uang logam, uang kertas), berdasarkan siapa pembuatnya (uang Kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh Pemerintah/Bank Sentral dalam bentuk kertas dan logam. Uang Giral adalah uang yang dikeluarkan bank-bank umum. Uang Quasi adalah uang yang beredar dimasyarakat berupa uang yang ditabung baik dirumah maupun di lembaga-lembaga kecuali tabungan dan giro. Berdasarkan nilainya (uang bernilai penuh adalah uang yang nilai bahannya (intrinstik) sama dengan nilai nominalnya, biasanya uang berbahan dari logam, seperti emas dan perak. Uang bernilai tidak penuh adalah uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil daripada nominalnya biasanya uang berbahan kertas). Fungsi uang terbagi menjadi dua yaitu: fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli merupakan fungsi uang sebagai alat tukar, alat satuan hitung, dan penyimpan nilai/kekayaan. Fungsi turunan merupakan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran (digunakan untuk penyelesaian utang piutang atau pembayaran yang akan datang), Alat pembentuk kekayaan (untuk membeli barang-barang, semakin banyak uang akan semakin banyak barang dan jasa yang dapat diperoleh), alat pembentuk modal (modal dari beberapa orang yang terkumpul untuk membentuk perusahaan dinyatakan dengan uang), alat menabung dan alat penunjuk harga. Sistem keuangan secara prinsip diartikan sebagai kumpulan pasar, institusi, peraturan dan teknik dimana surat berharga diperdagangkan, tingkat suku bunga ditentukan, jasa keuangan dihasilkan dan ditawarkan keseluruh dunia.

Daftar Pustaka:
Sugiyanto, Catur. 1993. Ekonomi Uang dan Bank. Jakarta: Penerbit Gunadarma.
Dalimunthe, Zuliani dkk. 2007. Ekonomi. Jakarta: Widya Utama.
Pratomo.29September2013.http://wahyupratomo.edublogs.org/files/2012/03/kuliah-2-aset-keuangan-11oc79r.pptx
“istilah definisi akuntansi (PSAK). 29 September 2013. http://jurnalakuntansikeuangan.com
29 September 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Aset.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar