Minggu, 19 Oktober 2014

FUTURE SIMPLE TENSE (WILL & SHALL)



Future simple tense digunakan untuk menyatakan perbuatan atau tindakan yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang.
Hafalkan rumus ini

SUBJECT               +             SHALL/WILL       +             INFINITIVE
 
 
Future simple tense (waktu akan datang) ada beberapa ciri-ciri waktu yang biasanya digunakan:
Tomorrow:                                           Besok
Tonight:                                               Malam ini
The day after tomorrow:                     Lusa
Next time:                                          Waktu akan datang
Next week:                                         Minggu Depan
Next Month:                                       Bulan depan

Beberapa contoh kalimat yang menggunakan Shall or Will.
-          I shall read this historical novel tomorrow
(saya akan membaca bukan roman sejarah ini besok)
-          He will go to Jakarta next week
(Ia akan pergi ke Jakarta minggu depan)

Shall atau Will sudah mempunyai pasangan-pasangannya sendiri dengan pokok kalimat: I Shall dan We Shall, dan lainnya dengan Will , yakni: He Will, She Will, It Wil, They Will. Sekarang kita teruskan bagaimana membentuk kalimat bertanya dan menindakkan:
Bertanya:            Tempatkan Shall atau Will di depan kalimat sesuai dengan pokok kalimat
Contoh:                                Shall I read this historical novel tomorrow? (Akankah saya membaca buku roman sejarah ini besok)
                                Will he go to Jakarta next week? (Akankah ia pergi ke Jakarta Minggu Depan.
Catatan:               tambahkan NOT pada shall atau will yang artinya: tidak akan. Jangan lupa bahwa shall not dapat di singkat shan’t (sha:nt) dan will not disingkat dengan won’t (wount).
Contoh:               I shall not read this historical novel tomorrow. (Saya tidak akan membaca buku roman sejarah ini besok)
                              He will not go to Jakarta next week. (Ia tidak akan pergi ke Jakarta minggu depan).
                Shall dan will adalah kata kerja bantu. Dua kata kerja bantu tidak boleh bergandengan, seperti misalnya shall dan can. Mereka sama-sama kata kerja bantu, oleh karena itu, mereka tidak boleh bergandengan. Begitu pula dengan kata kerja bantu lainnya.

Misalnya:             I shall can ...............................                  Salah
                             I shall be able to .....................                  benar
                             He will may ............................                   Salah
                             He will be allowed to ..............                  benar

                Bila kita mau mengatakan “Saya akan bisa berenang” dapat dikatakan dengan “I shall be able to swim”. Jadi jangan sampai dibuat : ” I shall can swim”
Contoh lainnya:
She will must go to the dentist                                   salah
She will have to go to the denstist                            BENAR
(Ia harus pergi ke Dokter Gigi)
                Alasan mengapa kalimat terakhir benar? Karena will dan must sama-sama kata kerja bantu, maka must harus di ganti dengan have to.

Sumber: Buku Bahasa Inggris Sistem 52 M karangan Herpinus Simanjuntak Jilid 2